Kebiasaan Buruk Menyontek : Menyontek Budaya Siswa Mengacu Sifat Ketidakjujuran

Miris menyontek saat ini menjadi suatu hal yang dipandang lumrah bagi kalangan pelajar tidak terkecuali sekolah Negeri maupun Swasta , anak SD, SMP, SMA , Ujian tertulis masuk SNMPTN bahkan Tes CPNS masih diwarnai dengan aksi kecurangan ini, . Kebudayaan yang tidak tahu asal usulnya ini, mungkin malah sudah menjadi kebiasaan bagi siswa itu sendiri kalau tidak bisa menjawab  soal bahkan ingin mendapatkan nilai bagus dengan mengandalkan mencontek. Nampak sepintas hanya perbuatan membuka buku atau melihat jawaban teman saja tetapi tindakan tersebut telah menghilangkan makna dari sebuah ulangan ataupun test itu sendiri, kecuali guru menerapkan sistem ulangan tersebut dalam bentuk “OPEN BOOK”  tentunya setiap siswa diperbolehkan mencari jawaban dari setiap soal yang diberikan dengan membuka buku.

Kebiasaan Buruk Menyontek : Menyontek Budaya Siswa Mengacu Sifat Ketidakjujuran
Kembali pada hakekat ulangan, bahwa test/ulangan merupakan salah satu bentuk  evaluasi untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses belajar siswa dan guru mengajar,bagi guru untuk mengetahui seberapa persen keberhasilan mentransfer ilmu yang telah diajarkan kepada seluruh siswa yang diajarnya, bagi siswa untuk mengukur seberapa jauh pemahaman mereka dalam menerima materi dan sebagai acuan siswa dalam usaha untuk mencapai prestasi yang telah mereka canangkan. Kembali kepada topik tentang Kebiasaan Buruk Menyontek,  Sebenarnya sikap ketidak jujuran seorang siswa ditinjau dari sudut pendidikan tidak bisa diterima dengan alasan yang cukup mendasar.

Jika sikap itu masih saja dibiarkan saja maka akan menjadi kebiasaan buruk siswa setiap diadakannya ulangan atau test, hal ini sangat berbahaya bagi kelangsungan kehidupan Bangsa dan Negara mendatang, saya juga sebagai pelajar kadang merasa miris,karena dengan hal yang sepele ini dapat membentuk moral yang tidak baik dan akan tertanam dalam jiwa seorang pelajar. Bisa kalian bayangkan kawan kalau kehidupan mendatang dipenuhi oleh orang orang yang terbiasa dengan ketidakjujuran dan kecurangan, dapat dipastikan negara tercinta ini akan sengsara, praktek KKN merajalela, Hakim hakim tidak bertindak adil, aparat pemerintah menilep uang sana sini dan lainnya karena pemimpin dan rakyatnya hanya mementingkan diri sendiri, mementingkan egonya masing masing karena masa mudanya sudah terbiasa untuk berbuat curang . Mari kawan kita mulai dari sekarang  menanamkan sifat jujur pada jiwa kita, walaupun banyak yang bilang jujur itu menyakitkan hehe, tetapi dari setiap kejujuran itu pasti ada hikmah yang dapat kita petik da bisa diambil hasilnya untuk kedepan. Oke jadi kali ini peribahasa yang tepat untuk artikel ini adalah Tidak ada buah yang jatuh jauh dari pohonnya. Baca artikel lainnya
Terimakasih sudah mampir untuk membaca artikel kami, silahkan baca artikel lain menarik lainnya ya :D 

Bagikan

Jangan lewatkan

Kebiasaan Buruk Menyontek : Menyontek Budaya Siswa Mengacu Sifat Ketidakjujuran
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Tertarik mengikuti Catatan Senja dan artikel tentang tips menulis, ngoblog, dan sastra terbaru? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Kritik dan Saran anda sangat dibutuhkan demi kemajuan blog kami..